Thursday, August 25, 2016

Festival Kuliner Serpong "Wuenak 'e Puoll" (12 Agustus - 12 September 2016)

(source : http://images.malserpong.com/articles/festival-kuliner-serpong-201631.jpg )

Festival kuliner serpong, merupakan salah satu festival yang bertemakan tentang kuliner yang bisa dikatakan terbesar di Serpong. Festival yang diadakan di Summarecon Mall Serpong mengambil tema kuliner khas Jawa Timur dengan jargon nya yang sangat catchy  yaitu "wuenak e' puolll" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Enakkkk Sekali". Festival yang dimulai dari tanggal 12 Agustus hingga 12 September ini, kembali mengundang banyak sekali penjual makanan  yang mungkin jarang sekali kita lihat di Serpong atau bahkan di Jakarta beberapa diantara nya adalah Pecel Pincuk Ibu Ida, Mangut Iwa Pe, Ote-ote Surabaya, Tahu tek Surabaya, Bebek Ireng Surabaya "cak Baz", Onde-Onde khas Jatim, dll. 

untuk review kali ini, Saya tidak akan membahas festival kuliner dari sudut pandang makanan nya, melainkan saya akan membahas tentang festival kuliner dari sudut pandang alasan diadakanya festival kuliner, apa tujuan sebenarnya diadakan acara semacam ini ? Apa yang akan saya bagikan semuanya murni pendapat dari saya, jadi jangan percaya 100% karena bisa saja benar atau bisa saja salah. 



Tahun ini, kebetulan saya hadir di festival kuliner serpong, maka topik bahasan kali ini  akan saya lakukan berdasarkan  festival kuliner yang ada di Summarecon Mall Serpong.

Kali ini saya akan berbagi dan bercerita tentang food festival dari sudut pandang yang mungkin cukup menarik yaitu pendidikan dan budaya Indonesia khususnya budaya kuliner Indonesia. Alasana saya memilih tema ini karena saya melihat satu pola dan tujuan yang sama dari food festival dari tahun ke tahun khususnya food festival yang ada di Summarecon Serpong, pola dan tujuan tersebut adalah memperkenalkan  dan melestarikan budaya Indonesia lewat makananya (kuliner) dan selalu memberikan ruang dan kesempatan kepada para pengusaha tempat makan untuk turut ambil bagian dari festival ini.

Dari sudut pandang pendidikan dan budaya, hal yang paling jelas terlihat adalah kita akan belajar banyak tentang budaya kuliner Indonesia khususnya kuliner khas Jawa, biarpun tema nya tentang kuliner Jawa timur namun saya melihat tidak semuanya berasal dari Jawa Timur melainkan ada juga kuliner diluar dari Jawa Timur, bahkan ada beberapa kuliner yang berasal dari luar pulau Jawa. Untuk teman-teman yang asli orang Jawa mungkin sudah tahu beberapa kuliner yang ada di festival ini, tetapi bagaimana dengan teman-teman yang bukan berasal dari Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, dll, selain Jakarta) ? Mungkin kuliner seperti mangut iwa, pecel pincuk, onde-onde khas Jawa Timur, tahu tek telor, sambal bu Rudy,dll sangat asing di telinga mereka. Dengan adanya festival kuliner sejenis ini orang-orang jadi belajar tentang kuliner Indonesia. Saya sebut belajar, mungkin terkesan serius sekali, padahal kita hanya bicara tenntag kuliner. Menurut saya, dengna kita mencicipi makanan yang belum pernah kita cicicpi kita jadi tahu rasanya, beberapa orang mungkin tidak suka, beberapa orang ternyata suka sekali. Proses dari tidak tahu menjadi tahu, menurut saya itu adalah salah satu proses belajar. Tahun ini, Festival Kuliner Serpong mengambil tema kuliner khas Jawa Timur, jadi tahun ini kita ramai-ramai belajar tentang budaya kuliner Jawa Timur. Tahun depan mungkin Festival Kuliner Serpong mengambil tema kuliner khas Indonesia Timur (Papua, NTT,dll), jadi tahun depan kita ramai-ramai datang untuk belajar budaya kuliner Indonesia Timur. Intinya adalah saat ada momen festival kuliner semacam ini saya berharap teman-teman bisa datang karena dengan datang ke acara semacam ini kalian belajar untuk lebih mencintai bangsa Indonesia lewat budaya kuliner nya yang sangat beragam. Selain itu, cicipi lah makanan khas Indonesia yang sama sekali belum pernah kalian makan sebelumnya karena disitulah titik awal kalian  untuk belajar mencintai dan menghargai budaya kuliner khas Indonesia.

Ada dua hal yang menarik selain kuliner khas Jawa timur yaitu kuliner khas Jakarta zaman dulu dan beberapa kuliner yang mungkin tidak pernah kita lihat sebelumnya. 

Pertama adalah tentang jajanan tempo dulu. Untuk jajanan tepo duu mungkin lebih di dominasi oleh jajanan tempo dulu khas betawi tetapi kali ini saya tidak ingin membahas tentang darimana jajanan tersebut berasal, melainkan saya akan membahas tentang mengapa jajanan tempo dulu perlu dihadirkan kedalam festifal semacam ini. Menurut saya, dengan hadirnya jajanan tempo dulu kita secara tidak langsung melestarikan dan merayakan jajajan tempo dulu. jajanan tempo dulu juga merupakan bagian dari budaya di Indonesia yang layak untuk dibagikan kepada orang banyak khususnya anak-anak muda yang mungkin sudah tidak merasakan momen itu. Disinilah pentingnya peran orang tua yaitu untuk  menceritakan dan berbagi pengetahuan tentang kuliner tempo dulu kepada anak-anaknya supaya merekka tahu bahwa ini adalah jajanan zaman dulu. Tersasa aneh memang untuk menceritakan tenntag kuliner zaman dulu, dari segi rasa mungkin tak seenak jajanan zaman sekarang, secara penampilan juga pasti kalah, tetapi menurut say poin penting dari berbagi tentang jajanan tempo dulu adalah kita secara tidak sadar melestraraikan hal itu. Sebab, kalau tidak dilestarikan maka jajanan tempo dulu akan hilang termakan oleh zaman. Hilangnya kuliner jajanan tempo dulu sama saja dengan melupakan budaya kuliner Indonesia. 

Sedikit intermezo, kalau kalian sadar sebenarnya satu hal yang di katakan baru atau bahasa gaulnya kekinian suatu saat akan disebut sesuatu yang tempo dulu juga. Pertanyaan untuk kita semua adalah sebelum ha; yang baru akan berubuah menjadi tempo dulu apakah kita akan melestarikanya atau justru melupakanya ?  

Terakhir dari saya tentang festival kuliner Serpong ini adalah tentang banyaknya kuliner unik lain selain kuliner khas Jawa Timur. Sebebnarnya bila dihitung secara prosentase, jumlah makanan khas Jawa Timur di festival ni tidak sebanyak kuliner diluar  Jawa timur. Saya ingin melihat hal ini dari sudut pandang yang positif. Kuliner yang bukan asli Jawa Timur yang ada di festival ini menurut saya adalah kuliner yang jarang atau mungkin tidak pernah saya lihat di sekitaran Serpong. Dari sudut pandang si penjual ini merupakan satu kesempatan emas untuk memamerkan dan mengenalkan makanan saya kepada orang banyak dan ini merupakan satu sarana promosi yang bagus sekali karena ini adalah festival, pasti banyak sekali orang berkumpul disitu biarpun mereka harus mematok harga yang mungkin lebih mahal dari biasanya kepada orang-orang disana tetapi itu semua mungkin terbayar dengan saya ikut serta dalam festival ini. Dari sudut pandang si pembuat festival, mungkin ini kesempatan yang bagus untuk kita mendatangkan kuliner-kuliner di luar kawasan Serpong, kita dekatkan yang jauh dan di kumpulkan di satu tempat yang kita beri nama Festival Kuliner Serpong. Selain itu, menurut saya kegiatan ini juga akan membentuk "image" Summarecon Serpong sebagai tempat yang selalu mendukung, menghargai, dan melestarikan kuliner Nusantara dan kuliner di luar kawasan Serpong. 

Saya percaya, dengan melestarikan dan menghargai kuliner nusantara kita sama juga melastarikan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Jadi, hilang atau tidak budaya kuliner Indonesia itu semau kemabail kepada masyarakatnya mau atau tidak untuk melestarikan dan menjaganya. Konsep festival kuliner nusantara hanya salah satu dari jutaan cara untuk melestarikan kuliner Indonesia. Harapan saya ada pada anak-anak muda Indonesia zaman sekarang karena saya dan kalianlah yang akan menentukan musnah atau tidaknya budaya kuliner Indonesia.

Untuk itu, yuk !!! kita pake #cintamatikulinerIndonesia pada setiap foto makanan khas Indonesia yang akan kita unggah ke sosial media agar kita bisa sama - sama saling berbagi dan saling menginformasikan  tentang kuliner Indonesia kepada sesama kita. Selain itu, kita secara tidak langsung juga melestarikan, belajar, dan berbagi tentang kuliner khas Indonesia kepada orang banyak.

Sebagai penutup, berikut merupakan persembahan dari Festival Kuliner Serpong untuk Indonesia.



























------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Follow Our Social Media For Recent Info

Facebook : Foodspiration ID
Facebook Page : Foodspiration
Instagram : Foodspiration_id
Twitter : @foodspirationid

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi website dari food festival Serpong 


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seperti biasa guys, karena tulisan ini adalah sepenuhnya opini saya pribadi maka dengan ini saya menyatakan


"Kalau setuju silahkan, 
kalau kurang setuju monggo diberi masukan"






No comments:

Post a Comment